Sound Card yang baik mampu menghasilkan suara dengan sampling yang
rapat dan halus sehingga suara yang dihasilkan mendekati suara asli / Hi
Fi (Hi Fi = High Fidelity)
Contoh merk soundcard yang terkenal di dunia IT
adalah Creative, Ess, Realtek, Cmedia, dll, dan yang terkenal di dunia
audio trek recording misalnya M-Audio, Behringer, Alesis, Yamaha, dan
masih banyak lagi yang menghasilkan kualitas suara yang sangat baik
untuk audio recording. Tapi tidak menutup kemungkinan apabila ada sisa
dana yang mencukupi apa salahnya anda membeli souncard yang power full
dengan kualitas suara yang muantap mas bro. silahkan pilih sesuai
selera.
Buat yang suka berexplorasi di bidang audio ada sedikit tips dan ada sedikit catatan cara memilih Sound Card....
Pilih Soundcard yang terjangkau dengan kantong
kita
Jika
kita hanya ingin merekam untuk keperluan home recording maka pemilihan
soundcard yang memiliki 2 input adalah sangat cukup karena perekaman dilakukan
pasti dengan per-track bukan langsung secara simultan 16 track atau lebih dari
2. tetapi jika kita ingin bisa merekam drum maka kita membutuhkan soundcard
yang minimal 8 input.Soundcard yang memiliki perekaman 2
input sampai dengan 16 input secara
simultan ( langsung secara bersamaan ) masih cukup jika menggunakan koneksi USB
2.0, hal ini sering sekali ditanyakan oleh banyak pemakai soundcard yang belum
memahami tentang kemampuan koneksi USB untuk mengantarkan sinyal-sinyal yang
diterimanya.
Pilih soundcard yang sesuai
kebutuhan
Soundcard
yang ideal adalah soundcard yang sesuai dengan kebutuhan kita. Sebuah studio
rekaman pasti membeli Sound Card yang memiliki banyak input analog tujuannya
adalah supaya klien bisa merekam secara langsung banyak inputan instrument yang
nantinya dijadikan sebagai guide atau panduan untuk rekaman track-track
selanjutnya. Untuk Band yang mau menghemat pengeluaran dapat membeli
soundcard yang berinput analog minimal 4 dengan catatan drum dibuat secara midi
atau drum menggunakan drum elektrik. Atau bisa juga dengan cara take vocal dan
drum sebagai guide di studio dan pengerjaan track selanjutnya di rumah (home
studio).
Pilih
soundcard dengan latency yang terendah atau terkecil
Soundcard
yang baik adalah soundcard yang memiliki latency yang paling kecil. Latency
diukur dengan millisecond (ms) dan setiap soundcard memiliki latency yang
berbeda dengan soundcard lainnya. Jangan terpancing dengan promo soundcard
yang memberi bonus software atau yang lain karena itu bukanlah suatu
dasar bahwa soundcard itu adalah soundcard yang memiliki low latency. Latency
saat ini dikenal dengan nama ASIO yang dibuat oleh Steinberg.
ASIO4All
adalah sebuah software yang digunakan di computer berbasis windows untuk
mengatasi latency yang tinggi pada soundcard internal PC.
Untuk mengukur latency suatu
soundcard untuk saat ini belum ada alat semacam hardware tapi ada software
yaing dapat di download ASIO Audio Test Signal Generator. Dengan
software ini kita dapat mengatahui seberapa baik latency suatu soundcard dan
kita dapat membandingkan dengan soundcard lain.
Berapa Sample rate soundcard yang
baik
Ada beberapa soundcard yang memiliki
sample rate 16 bit/44,1 Khz, ada yang memiliki 24 bit/48 Khz dan ada juga
yang 24bit/96 Khz dan ada juga yang 24bi/192Khz. Soundcard yang baik
memiliki sample rate yang terbesar.
Perhatikan
spesifikasi soundcard yang akan dibeli
Soundcard yang akan dibeli pastinya
memiliki spesifikasi perhatikan adakah midi input/output, digital input/output
dan tak kalah pentingnya adakah preamp karena tiap inputan sound membutuhkan
preamp untuk dapat mencapai level volume ( gain ) yang memadai dalam proses
rekaman. Optical input berupa ADAT input juga harus diperhatikan karena dengan
adanya ADAT ini maka suatu soundcard dapat di expand dari misalnya
soundcard 4 input analog seperti focusrite saffire pro 24 menjadi 12 input
analog.
Ehhm....sori, saya pakai istilah salah kaprah 'soundcard' utk kemudahan penyebutan aja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar