Dalam memonya Marissa Mayer juga memberi pilihan smartphone selain iPhone 5, yaitu Samsung Galaxy S3, HTC One X, HTC EVO yang berplatform Android atau Nokia Lumia 920 yang mengusung Windows Phone. Dan kabar buruk bagi RIM karena perusahaan teknologi ini tidak akan memberi dukungan penggunaan BlackBerry lagi. Tujuan program ini, menurut Mayer, agar karyawan Yahoo! menggunakan smartphone yang sama dengan pengguna Yahoo! pada umumnya. Wajar saja mereka meninggalkan BlackBerry karena saat ini pangsa pasar BB tidak lebih dari 6%, dibandingkan dominasi iPhone dan ponsel berplatform Android.
Program ini terpaksa akan merogoh kocek Yahoo! sekian juta dollar yang sebetulnya kecil bagi perusahaan yang memperoleh keuntungan miliaran dollar per tahun ini. Langkah Marissa Mayer ini dipuji banyak pengamat sebagai langkah yang positif yang akan meningkatkan motivasi karyawan. Seperti dinyatakan Mayer, tujuan program ini:
“We’d like our employees to have devices similar to our users, so we can think and work as the majority of our users do.”
Marissa Mayer adalah CEO dari Yahoo!
setelah dibajak dari Google pada Juli lalu. Marisssa sebelumnya telah
bekerja di Google selama 13 tahun dengan posisi terakhir eksekutif yang
memegang peran penting terhadap Google Search, Google Maps, Gmail dan
produk penting Google lainnya. Marissa Mayer yang lahir pada 30 Mei 1975
ini masuk ke Google pada 1999 saat jumlah karyawannya baru 20 orang.
Mayer yang lulusan Standford University ini adalah engineer perempuan
pertama dalam perusahaan yang kini telah meraksasa tersebut. Setelah
diangkat menjadi CEO Yahoo!, Marissa Mayer adalah CEO perempuan termuda
dalam jajaran perusahaan Fortune 500.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar