CALIFORNIA - Para ilmuwan menemukan sebuah planet
"monster" yang mereka sebut sebagai Super-Jupiter. Mereka menemukan
planet yang berada di luar tata surya (exoplanet) ini menggunakan
teleskop luar angkasa High Contrast Instrument, Subaru Next Generation
Adaptive Optics (HiCIAO) dan Infrared Camera and Spectrograph (IRCS) di
Jepang.
Dilansir Discovery, Rabu (21/11/2012), planet
ini kabarnya memiliki berat 13 kali lipat lebih besar dari massa
Jupiter. Namun mereka masih membutuhkan penelitian lebih dalam agar bisa
menentukan apakah planet ini merupakan planet masif atau malah sebuah
bintang gagal.
Berdasarkan hasil analisis spectroscopic dari
cahaya yang dimiliki objek luar angkasa ini, planet "monster" tersusun
dari gas dan serupa dengan gas raksasa exoplanet yang mengorbit pada
bintang lainnya.
Objek luar angkasa ini juga umumnya dikenal sebagai brown dwarfs (kurcaci
cokelat) yang merupakan bagian dari sampah bintang. Objek ini
kemungkinan menjadi besar, tetapi mereka tidak cukup kuat untuk
mempertahankan fusi nuklir di bagian inti.
Sementara itu, sebuah
bintang tidak bisa bersinar tanpa fusi nuklir. Planet "monster" ini pun
sering dianggap sebagai "jembatan" antara planet dan bintang-bintang.
Meskipun demikian, ilmuwan mengatakan bahwa brown dwarfs mampu memiliki cahaya yang bisa mereka keluarkan sendiri.
Selama pembentukan, panas terjebak di dalam tubuh brown dwarfs dan memproduksi radiasi inframerah. Besarnya brown dwarfs kemungkinan menghasilkan panas dari rendahnya tingkat fusideuterium di
bagian inti. Oleh karena itu, instrumen inframerah yang peka seperti
Subaru IRCS diperlukan untuk menangkap langsung objek luar angkasa
tersebut.
Kappa Andromedae, terletak di konstelasi Andromeda dan
berjarak sekira 170 tahun cahaya. Bintang ini konon memiliki 2,5 kali
lipat massa matahari dan sangat cerah serta muda.
Para astronom
memperkirakan Kappa Andromedae berusia hanya 30 juta tahun. Ilmuwan
mengatakan bahwa ini merupakan bintang exoplanet yang berusia sangat
muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar