Sabtu, 08 Desember 2012

67 Ribu Ponsel Bakal Hilang Selama Olimpiade

detail berita
Ilustrasi (Foto: Reuters)
LONDON - Selama masa penyelenggaran Olimpiade, akan terjadi resiko terbesar kehilangan data perusahaan dan pribadi. Diperkirakan akan ada 67 ribu unit ponsel yang akan hilang dan dicuri selama periode penyelenggaraan Olimpiade.

Dilansir dari Helpnet security, Rabu (25/7/2012), sebanyak 50 ribu ponsel telah hilang atau dicuri di daerah London dalam jangka waktu setiap dua pekan. Tingkat hilangnya ponsel akan semakin meningkat seiring total populasi di London, yang diperkirakan akan membengkak saat Olimpiade berlangsung nanti.
 
Sehingga Venafi (yang menyampaikan aplikasi enterprise untuk mengotomatisasi pemantauan aset penyandian di lingkungan heterogen dari pusat data ke cloud) memperingatkan, pembengkakan populasi itu akan mengakibatkan penambahan pencurian ponsel sebanyal 17 ribu unit, dan kemungkinan secara total akan mencapai 67 ribu unit yang dicuri selama Olimpiade.

Dari total angka tersebut, diperkirakan 40 persen atau 26.800 perangkat mobile yang dicuri adalah smartphone. Angka tersebut tidak termasuk risiko volume data atas kehilangan atau pencurian perangkat mobile lainnya yang akan terjadi, seperti laptop dan tablet.

Fenomena BYOD (Bring Your Own Device) saat ini, memiliki arti bahwa semakin banyak orang yang akan membawa lebih banyak perangkat pribadi mereka pada waktu-waktu tertentu dibandingkan sebelumnya.

Karena itu, orang yang bisa mengakses informasi perusahaan, sistem, dan aplikasi jarak jauh dengan menggunakan perangkat mobile harus memiliki kebijakan dan sistem manajeman perangkat.

Untuk mengurangi risiko saat mengakses perangkat mobile, Venafi merekomendasikan perusahaan untuk meningkatkan enkripsi dan sertifikat digital untuk memastikan otentikasi yang tepat dan melindungi data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar